Fenomena Addiction
Pengertian
Pada awalnya pengertian addiction hanya ditunjukan pada kasus penyalahgunaan obat-obatan, seperti definisi yang diungkapkan oleh American Psychiatric Association’s diagnostic and Statistic Manual of Mental disorders
Definisi addiction sebagai aktifitas kompulsif yang tidak terkendali
tanpa memperdulikan konsekuensi negatif yang merupakan akibatnya.
Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet
meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti
jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting
dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual
diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan
DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat
judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara
formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk
gangguan. Riset menemukan bahwa beberapa organisasi mengalami dampak
negatif sebagai akibat dari kecanduan akan games off-line (seperti
Solitaire dan Tetris yang populer di dekade 1980-an lalu), yang memang
rata-rata banyak di-install dalam komputer. Untuk saat ini ada pula
games online seperti ayo dance, poker, the sims dan lain-lain, yang
sangat disukai banyak orang. Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh
tim peneliti Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan di
Singapura, sekitar 520.000 pelajar SMP dan SMA mengalami kecanduan
internet, terutama untuk game online dan e-mail. Survei menunjukkan
bahwa 9 persen dari pelajar SMP dan 14 persen dari pelajar SMA mengakses
internet lebih dari lima jam setiap hari kerja.
Ada beberapa jenis-jenis internet addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006) :
a. Cybersexual Addiction
Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang
secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa,
melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara
eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar
dan file-file khusus orang dewasa.
b. Cyber-Relationship AddictionCyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
Contoh Kasusnya :
Kasus yang saya ambil dalam masalah ini kecanduan pada Game online.
Game online adalah media elektronik yang menyuguhkan berupa tampilan
gerak, warna, suara yang memiliki aturan main dan terdapat level
tertentu, yang bersifat menghibur dan bersifat adiktif. Adiksi terhadap
game online adalah kesenangan bermain game karena memberi rasa kepuasan
tersendiri bagi individu tersebut.
“Seperti anak laki-laki yang tidak lulus sekolah atau mendapatkan
nilai yang kurang karena di pengaruhi oleh dunia internet, ia selalu
kecanduan untuk bermain internet atau di warnet bahkan sampai lupa
waktu. Seketika berangkat sekolah pamit pada orang tua tetapi ia
ternyata bolos sekolah hanya karena ingin bermain game online yang
menurut ia lebih penting daripada pendidikan sangat di sayangkan waktu
terbuang hanya untuk bermain game online”.
Beberapa bentuk gejala kecanduan ditunjukkan dengan kurangnya tidur,
kelelahan, nilai yang buruk, performa kerja yang menurun, lesu dan
kurangnya fokus. Penderita juga cenderung kurang terlibat dalam
aktivitas dan hubungan sosial. penderita akan berbohong tentang berapa
lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang
permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya. Dalam keadaan
offline mereka menjadi pribadi yang lekas marah saat ada yang menanyakan
berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk berinternet.
Daftar Pustaka
http://ruangpsikologi.com/gangguan-kecanduan-internet/.http://ururureaoka.blogspot.com/2011/06/internet-addiction-kecanduan-internet.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar