PEKERJAAN & WAKTU LUANG
F.
Mengubah Sikap Terhadap Pekerjaan
*
Definisi Nilai Pekerjaan
Nilai pekerjaan adalah
bahwa nilai dari apa yang kita kerjakan sebenarnya sangat bergantung kepada cara
berpikir kita terhadap pekerjaan itu. Sekecil apapun pekerjaan yang kita
lakukan, jika kita memahami bahwa pekerjaan itu adalah bagian dari sebuah
perencanaan besar, atau bahwa pekerjaan itu adalah proses menuju terwujudnya
sesuatu yang besar, maka tidak akan ada lagi perasaan kecil dalam hati kita
ketika mengerjakan pekerjaan itu.
* Apa
Yang Dicari Dalam Pekerjaan
Di bawah ini, yang
dicari orang dalam bekerja :
- Mencari uang;
- Mencari pengembangan diri;
- Mencari teman atau sarana
bersosialisasi;
- Mencari kebanggaan atau kehormatan
diri;
- Sebagai sarana beribadah.
* Fungsi
Psikologi Dari Pekerjaan
Kerja mulai dipahami sebagai
tempat sosial dimana manusia menggunakan bakat-bakat yang dimiliki
untuk melayani sesama, tidak lagi semata-mata dalam rangka memenuhi kebutuhan
finansial keluarga. Manusia mulai sadar memiliki kebutuhan yang tidak bisa
dipenuhi secara mandiri sehingga dirasakan perlunya komunitas yang didalamnya
orang-orang saling bergantung. Setiap orang harus mempergunakan bakat
yang dimilkinya untuk melayani orang lain, demikian pula sebaliknya. Sehingga,
secara bersama-sama setiap orang membangun masyarakat sebagai suatu sistem yang
saling mendukung. Dengan kosep kerja seperti ini, kita kemudian berpikir
tentang dua hal mendasar bagaimana memilih suatu pekerjaan. Pertama, pekerjaan
dipilih berdasarkan minat dan bakat yang kita miliki. Meskipun terdengar sederhana,
namun faktanya menemukan minat dan bakat adalah suatu proses yang sulit karena
kita lahir tanpa membawa rincian tentang ketertarikan dan kemampuan bawaan.
G.
Proses Dalam Memilih Pekerjaan
Seorang
individu membutuhkan pekerjaan untuk bertahan hidup atau memenuhi kebutuhanya
sehari-hari. Biasanya mereka memilih suatu pekerjaan yang sesuai dengan
keahlian yang mereka miliki. Dalam memilih pekerjaan manusia akan mau dan mampu
untuk bekerja dengan baik bilamana ia ditempatkan pada posisi dengan jabatan
yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, serta bila mana ia bisa memenuhi
kebutuhannya dengan melakukan pekerjaan itu. lni berarti bahwa perusahaan harus
bisa menempatkan orang pada jabatan-jabatan yang sesuai dengan minat dan
kemampuannya, dengan tidak lupa mempertimbangkan upaya pemenuhan
kebutuhannya. Sebelum di tempatkan pada posisi yang sesuai dengan minat dan
kemampuanya, para calon tenaga kerja biasanya terlebih dahulu mengikuti seleksi
yang diadakan oleh pihak perusahaan yang bertujuan untuk mencari calon tenaga
kerja yang memang benar-benar menguasai keahlian didalam bidang yang dicari
oleh pihak perusahaan. Ada enam tahapan yang harus dijalani oleh seorang calon
tenaga kerja, yaitu :
- Tahap penyerahan surat lamaran;
- Tahap wawancara awal;
- Tahap ujian psikotes (wawancara);
- Tahap penilaian akhir;
- Tahap pemberitahuan wawancara akhir;.
- Tahap penerimaan;
- Fase-Fase Pekerjaan.
Fase-fase dalam
pekejaan adalah Orang denderung mengidentifikasi dengan apa yang mereka
lakukan. Bagaimana seiring kalian mendengar seseorang memperkenalakan dirinya
dengan berkata “saya bekerja untuk IBM” atau “ saya seorang suster”. Studs
Tarket (1972) menemukan bahwa pekerjaan mereka membosankan,pekerjaan mekanis
yang sering membuat mereka merasa menjadi “mekanik”, atau “robot”. Dilain
pihak, mereka tertarik pada tantangan dan pemenuhan pekerjaan pada seni atau
profesi yang menunjukan tujuan hidup mereka, biasanya sebagai hasil dari
pekerjaan yang mereka lakukan.
H.
Memilih Pekerjaan Yang Cocok
Hubungan antara
Karakteristik Pribadi dan Pekerjaan dalam Memilih Pekerjaan yang Cocok,
* Kepribadian Artistik
Karakter
: kreatif, imajinasi yang tak pernah berhenti, suka mengekspresikan diri,
suka bekerja tanpa aturan, menikmati pekerjaan yang berkaitan dengan
design, warna, kata-kata. Orang artistik merupakan pemecah masalah yang sangat
hebat karena mereka menggabungkan pola pikir intuisi dan pendekatan rasional.
Pekerjaan yang cocok
: editor, grafik desainer, guru drama, arsitek, produser, ahli kecantikan,
model, pemain film, sutradara, interior desain.
* Kepribadian
Konvensional
Karakter
: menyukai aturan, prosedur yang rapi, teliti, tepat waktu, suka bekerja
dengan rincian data, tertib, cenderung pendiam dan lebih hati-hati.
Pekerjaan yang cocok : akuntan,
petugas asuransi, penegak hukum, pengacara, penulis, penerjemah.
* Kepribadian Aktif
Karakter : gigih,
berani, suka berkompetisi, penuh semangat, pekerja keras, ekstrovet, enerjik,
dan progresif.
Pekerjaan yang cocok
: wiraswasta, direktur program, manajer.
* Kepribadian
Investigasi
Karakter
: analitis, intelektual, ilmiah, menyukai misteri, sangat memperhatikan
detail, lebih suka bekerja secara individu, menggunakan logika.
Pekerjaan yang cocok
: analisis sistem komputer, programmer, dosen, profesor, statistik,
dokter.
* Kepribadian Realistis
Karakter : realistis,
praktis, simpel, bekerja di luar ruangan, berorientasi pada masalah dan
solusinya, suka bekerja dengan objek yang kongkrit, pekerjaan yang menggunakan
alat bantu atau mesin. Pekerjaan yang cocok : tukang listrik, dokter gigi,
insinyur.
* Kepribadian Sosial
Karakter : suka
membantu orang lain, dapat berkomunikasi dengan baik, bekerja dalam tim, sabar,
murah hati, memiliki empati, memusatkan diri dengan interaksi manusia, suka
berbicara.
Pekerjaan yang cocok : psikolog, guru, mediator, perawat, entertainer,
selebriti.
Daftar Pustaka
http://linasari09.wordpress.com/2014/06/23/pekerjaan-dan-waktu-luang-dan-self-directed-changers/