Selasa, 12 Mei 2015


PEKERJAAN & WAKTU LUANG

       A.    Menyesuaikan Diri dalam Bekerja
-->Kepuasan Kerja
Banyak karyawan yang tidak mampu mencapai kepuasan dalam bekerja, hal ini disebabkan karena ketidak-mampuannya dalam menyesuaikan diri di lingkungan kerjanya. Kemampuan penyesuaian diri individu terhadap pekerjaannya diindikasikan oleh kepuasan dan kesuksesan.
Terdapat beberapa pengalaman di tempat kerja bahwa karyawan keluar atau mengundurkan diri dari pekerjaannya karena, merasa tidak diterima oleh rekan kerjanya, tidak cocok dengan atasannya, tidak sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan kerjanya. Dapat dikatakan bahwa karyawan memiliki masalah dalam penyesuaian diri yaitu kemampuan seseorang dalam mereaksi rangsangan dari dalam dirinya sendiri maupun situasi yang berasal dari luar atau lingkungannya.
Seorang karyawan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan rekan kerja, atasan dan kondisi serta lingkungan kerjanya dapat berdampak pada pekerjaan yang dilakukan. Hal ini akan membuat karyawan merasa bahwa pekerjaan yang dihadapinya tidak menyenangkan dan tidak memberikan kepuasan kerja. dapat diketahui bahwa seorang karyawan perlu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri, supaya dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya sehingga kepuasan kerja juga dapat lebih dirasakan. Untuk itu diperlukan kerjasama dari masing-masing karyawan, atasan dan konselor perusahaan serta manajemen perusahaan untuk menciptakan situasi dan kondisi serta lingkungan kerja yang nyaman.

-->Perubahan dalam persediaan dan permintaan, dan berganti pekerjaan
* Keluar (exit), Ketidakpuasan kerja yang diungkapkan dengan meninggalkan pekerjaan. Termasuk mencari pekerjaan lain.
* Menyuarakan (voice), Ketidakpuasan kerja yang diungkapkan melalui usaha aktif dan konstruktif untuk memperbaiki kondisi, termasuk memberikan saran perbaikan.
* Mengabaikan (Neglect), Ketidakpuasan kerja yang diungkapkan melalui sikap membiarkan keadaan menjadi lebih buruk. Misalnya  sering absen, upaya berkurang, dan kesalahan yang dibuat makin banyak.
* Kesetiaan (loyalty), Ketidakpuasan kerja yang diungkapkan dengan menunggu secara pasif sampai kondisinya menjadi lebih baik.

B. Waktu Luang
Memiliki waktu luang itu enak sekali. Akan tetapi, waktu luang yang tak tertata bisa membuat kita stress, bermalas-malasan atau malah membuang waktu luang dengan tak menciptakannya rasa bahagia. Anda mungkin malah merasa bersalah dan boros. Ini membuat kita semakin stres. Untuk mengatasi hal itu, kita hanya butuh merencanakan dengan baik apa yang akan kita lakukan di waktu luang, hendaknya diisi dengan kegiatan-kegiatan positive.
Pertama-tama kita harus merencanakan apa yang akan kita lakukan untuk mengisi waktu luang kita. Kemudian kita harus memberi makna untuk kegiatan kita. Lalu kita harus menentukan tujuan kegiatan kita. “Tujuan yang positif akan menumbuhkan kegiatan yang positif”.
Ada beberapa kegiatan positif untuk mengisi waktu luang kita. Salah satunya dengan berolahraga untuk menyehatkan tubuh kita atau menyalurkan hobi kita dengan mengikuti kegiatan social.



Daftar Pustaka
http://dwpujia.blogspot.com/2013/06/apekerjaan-dan-waktu-luang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar