PEKERJAAN & WAKTU LUANG
A. Menyesuaikan Diri dalam Bekerja
-->Kepuasan Kerja
-->Kepuasan Kerja
Banyak karyawan yang
tidak mampu mencapai kepuasan dalam bekerja, hal ini disebabkan karena
ketidak-mampuannya dalam menyesuaikan diri di lingkungan kerjanya. Kemampuan
penyesuaian diri individu terhadap pekerjaannya diindikasikan oleh kepuasan dan
kesuksesan.
Terdapat beberapa
pengalaman di tempat kerja bahwa karyawan keluar atau mengundurkan diri dari
pekerjaannya karena, merasa tidak diterima oleh rekan kerjanya, tidak cocok
dengan atasannya, tidak sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan kerjanya.
Dapat dikatakan bahwa karyawan memiliki masalah dalam penyesuaian diri yaitu
kemampuan seseorang dalam mereaksi rangsangan dari dalam dirinya sendiri maupun
situasi yang berasal dari luar atau lingkungannya.
Seorang karyawan yang
tidak mampu menyesuaikan diri dengan rekan kerja, atasan dan kondisi serta
lingkungan kerjanya dapat berdampak pada pekerjaan yang dilakukan. Hal ini akan
membuat karyawan merasa bahwa pekerjaan yang dihadapinya tidak menyenangkan dan
tidak memberikan kepuasan kerja. dapat diketahui bahwa seorang karyawan perlu
memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri, supaya dapat melaksanakan tugas dan
fungsinya dengan sebaik-baiknya sehingga kepuasan kerja juga dapat lebih
dirasakan. Untuk itu diperlukan kerjasama dari masing-masing karyawan, atasan
dan konselor perusahaan serta manajemen perusahaan untuk menciptakan situasi
dan kondisi serta lingkungan kerja yang nyaman.
-->Perubahan dalam persediaan dan
permintaan, dan berganti pekerjaan
* Keluar (exit), Ketidakpuasan
kerja yang diungkapkan dengan meninggalkan pekerjaan. Termasuk mencari
pekerjaan lain.
* Menyuarakan (voice), Ketidakpuasan
kerja yang diungkapkan melalui usaha aktif dan konstruktif untuk memperbaiki
kondisi, termasuk memberikan saran perbaikan.
* Mengabaikan (Neglect),
Ketidakpuasan kerja yang diungkapkan melalui sikap membiarkan keadaan menjadi
lebih buruk. Misalnya sering absen,
upaya berkurang, dan kesalahan yang dibuat makin banyak.
* Kesetiaan (loyalty), Ketidakpuasan
kerja yang diungkapkan dengan menunggu secara pasif sampai kondisinya menjadi
lebih baik.
B.
Waktu Luang
Memiliki waktu luang
itu enak sekali. Akan tetapi, waktu luang yang tak tertata bisa membuat kita
stress, bermalas-malasan atau malah membuang waktu luang dengan tak menciptakannya
rasa bahagia. Anda mungkin malah merasa bersalah dan boros. Ini membuat kita
semakin stres. Untuk mengatasi hal itu, kita hanya butuh merencanakan dengan
baik apa yang akan kita lakukan di waktu luang, hendaknya diisi dengan
kegiatan-kegiatan positive.
Pertama-tama kita harus
merencanakan apa yang akan kita lakukan untuk mengisi waktu luang kita. Kemudian
kita harus memberi makna untuk kegiatan kita. Lalu kita harus menentukan tujuan
kegiatan kita. “Tujuan yang positif akan menumbuhkan kegiatan yang positif”.
Ada beberapa kegiatan
positif untuk mengisi waktu luang kita. Salah satunya dengan berolahraga untuk
menyehatkan tubuh kita atau menyalurkan hobi kita dengan mengikuti kegiatan
social.
Daftar Pustaka
http://dwpujia.blogspot.com/2013/06/apekerjaan-dan-waktu-luang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar