Self-directed changers
A.
Konsep dan penerapan self-directed
changers
1.
Meningkatkan kontrol diri
Mendasarkan diri pada
kesadaran bahwa pada setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan
dirinya sesuai dengan kondisi yang dimiliki setiap manusia. Itu dapat terjadi
sebagai akibat perubahan dalam struktur kognitif yang dihasilkan oleh perubahan
struktur kognitif itu sendiri atau perubahan kebutuhan karna adanya motivasi
internal serta belajar yang efektif.
2.
Menetapkan tujuan
Dimaksudkan untuk
menjaga individu agar tetap tertuju pada proses pembelajaran, dalam arti dapat
mengetahui dan mampu secara mandiri menetapkan mengenai apa yang ingin
dipelajari dalam mencapai kesehatan mental, serta tahu akan kemana tujuan
hidupnya, cakap dalam mengambil keputusan dan mampu berpartisipasi di
masyarakat dan akan mampu mengarahkan dirinya.
3.
Pencatatan perilaku
Menguatkan perilaku
ulang kalau individu merasa bisa mengambil manfaat dari perilaku yang pernah
dilakukan sebelumnya, kemungkinan lain yang bisa menjadikan seseorang mengulang
perilaku sebelumnya karena merasa senang dengan apa yang pernah dilakukan.
4.
Menyaring anteseden perilaku
Bisa membagi perilaku
sasaran ke dalam perubahan, serta membantu individu agar lebih siap dalam mempelajari
perilaku tersebut. Pemahaman akan anteseden perilaku membantu individu agar
dapat dengan tepat memilih nilai-nilai dan merencanakan strategi.
5.
Menyusun konsekuensi yang efektif
Pemahaman dalam arti
sehat mental dapat menentukan perubahan pada individu dalam melakukan mobilitas
untuk melakukan segala sesuatu aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh manusia,
dalam menanggapi stimulus lingkungan, yang meliputi aktivitas motoris,
emosional, dan kognitif dalam mencapai kematangan mental.
6.
Menerapkan perencana intervensi
Membawa perubahan,
tentunya pada perubahan yang lebih baik. Dalam arti pemahaman nilai-nilai,
karakter atau watak, dan cara cara berperilaku secara individual. Dalam arti
kita harus lebih memahami cara berperilaku pada kegiatan proses pembentukan
watak dan pembelajaran secara terencana.
7.
Evaluasi
Faktor yang penting
untuk mencapai kematangan pribadi, sedangkan salah satu faktor penting untuk
mengetahui keefektivan adalah evaluasi baik terhadap proses maupun hasil
pembelajaran.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar